perkembanganIPTEK yang secara kasat mata bisa kita lihat. Selain itu, polusi udara dan air serta kerusakan/kehancuran alam semesta (hutan) yang dari tahun ke tahun sungguh semakin mengerikan adalah akibat negatif dari perkembangan teknologi dan industrialisasi serta ambisi manusia untuk menguasai (mengeksploitasi) alam semesta. Perkembangan
Namun keadaan manusia saat ini menyebabkan iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) semakin terpisah dari Islam. Oleh karena itu, manusia perlu diingatkan bahwa saat ini Iptek telah jauh dari Islam, penggunaannya telah disalahgunakan dan tidak dipergunakan dengan bijak. • Dapat menimbulkan polusi. Perkembangan IPTEK yang semakin pesat dan
Apalagizaman yang semakin maju menyebabkan peradaban nanti akan bergeser kearah teknologi modern. yang dihasilkan oleh perkembangan Iptek modern tersebut membuat banyak orang lalu mengagumi dan meniru-niru gaya hidup peradaban Barat tanpa dibarengi sikap kritis terhadap segala dampak negatif dan krisis multidimensional yang diakibatkannya
Macammacam pencemaran Lingkungan : A. PENCEMARAN UDARA. Oksida Carbon (CO, CO2) a. Karbon Monoksida (CO) Sumber : Hasil pembakaran mesin yang tidak sempurna. Sifat : mudah bereaksi dengan haemoglobin dalam darah (daya ikat Hb terhadap CO lebih besar dibandingkan daya ikat Hb terhadap O2) Akibat : bisa menimbulkan kematian akibat kekurangan
Prosespewarisan IPTEK cenderung tertutup dan hanya dilakukan
HJEZ. - Ilmu pengetahuan dan teknologi IPTEK akan senantiasa berkembang seiring perkembangan zaman. Kemajuan IPTEK membantu memudahkan berbagai bentuk pekerjaan menjadi lebih ringkas. Contohnya, jika dahulu orang melakukan transfer uang harus datang langsung ke bank, maka dengan majunya teknologi informasi membuat aktivitas tersebut bisa dikerjakan hanya dengan memanfaatkan aplikasi di ponsel pintar. Perkembangan IPTEK telah memberikan sisi positif di berbagai aspek kehidupan. Bahkan, di tingkat nasional, sisi positif dirasakan pada bidang politik, ekonomi, sosial budaya, hingga pertahanan dan keamanan. Mengutip modul PPKn Kelas XII 2020, khususnya pada bidang sosial budaya, sisi positif IPTEK tampak pada urusan Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penggunaan IPTEK untuk memproduksi potensi daerah setempat; Kebutuhan hidup yang tercapai dengan mudah seperti aktivitas jual beli online; Segala informasi di dunia mudah dijangkau dengan perkembangan IPTEK; Hubungan sosial antar masyarakat dapat dilakukan mudah seiring kemunculan sosial media seperti WhatsApp, Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, Line dan lain-lain. Faktor Penghambat Perkembangan IPTEK Meski perkembangan IPTEK berlangsung cukup cepat, namun bukan berarti semua pihak bisa beradaptasi dengan mudah. Ada berbagai faktor yang dapat menghalangi IPTEK untuk diterapkan secara cepat. Hambatan ini datang dari sikap dan budaya masyarakat sendiri. Mengutip buku Antropologi 2 2009, berikut beberapa faktor yang menjadi kendala perkembangan IPTEK 1. Hambatan budaya berkaitan perbedaan persepsi dan sudut pandangIPTEK menjadi berjalan lambat saat muncul perbedaan persepsi dan sudut pandang dari suatu pihak. solusi dari hal ini untuk mempercepat alih teknologi dengan melalui pendidikan. Jalan pendidikan diambil dengan tujuan menyadarkan masyarakat mengenai pentingnya kemajuan dalam IPTEK. Secara teori tampak mudah, namun pada praktiknya tidak gampang mengubah persepsi pada golongan tertentu. Misalnya pada masyarakat tradisional Jawa, sebagian masih beranggapan bahwa bersekolah hingga ke jenjang paling tinggi tidak terlalu penting bagi perempuan. Hal ini membuat proses penciptaan SDM yang melek IPTEK mengalami hambatan terutama untuk kaumperempuan. 2. Sikap tradisional yang berprasangka buruk pada inovasi baruTidak semua orang bisa menerima begitu saja pembaruan yang terjadi melalui IPTEK. Mereka menunjukkan sikap antipati dengan beranggapan semua hal baru memberi pengaruh buruk. Hal ini salah satunya terjadi karena adanya trauma pada masyarakat tradisional akibat pengaruh penjajahan di masa lalu. Prasangka buruk ini yang menghambat proses alih teknologi. Akibatnya, Indonesia masih tertinggal jauh dari bangsa asing dalam urusan penguasaan IPTEK. 3. EtnosentrisEtnosentris adalah sikap memuliakan budaya sendiri secara berlebihan dan menganggap rendah kebudayaan asing. Sikap sombong ini membuat proses alih teknologi berjalan lambat. Masyarakat dengan sikap etnosentris merasa tidak memerlukan inovasi baru sehingga mereka memilih bertahan menggunakan kebudayaannya sendiri. Bangga terhadap budaya sendiri memang perlu. Namun, di sisi lain, masyarakat juga tidak boleh berlebihan menyikapinya dengan menutup dari dari hadirnya budaya baru. Hal-hal positif dari budaya baru diserap, dan sisi negatifnya dibuang jauh-jauh. 4. Rendahnya etos kerjaContoh dari rendahnya etos kerja yaitu sikap pasrah pada nasib, kurang disiplin, dan tidak mandiri. Ketiganya adalah hambatan untuk perkembangan IPTEK. Misalnya, sikap pasrah pada nasib membuat seseorang enggan untuk mempelajari hal-hal baru yang bisa meningkatkan kompetensi juga Apa Dampak Negatif Iptek di Lingkungan Keluarga dan Contohnya? Sikap Selektif Terhadap Kemajuan Iptek dalam Bidang Sosial Budaya - Pendidikan Kontributor Ilham Choirul AnwarPenulis Ilham Choirul AnwarEditor Yantina Debora
- Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bertujuan untuk memudahkan kehidupan manusia. IPTEK merupakan potensi keilmuan yang sangat penting untuk meningkatkan peradaban manusia. IPTEK juga dapat meningkatkan daya saing dan kemandirian bangsa untuk mencapai tujuan-tujuan yang direncanakan. Perkembangan IPTEK akan terus berlanjut hingga kapan pun. Terlebih lagi, kemajuan IPTEK sangat berpengaruh terhadap kemajuan suatu negara dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari bidang politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, bidang hukum, pertahanan, hingga keamanan. Oleh karena itu, IPTEK memiliki dampak untuk kehidupan manusia secara umum dan menyasar kehidupan sosial masyarakat secara khusus. Dampak ini akan berlangsung bersamaan dengan pewarisan IPTEK. Pewarisan IPTEK dapat didefinisikan sebagai upaya penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi dari satu masyarakat ke masyarakat lainnya. Menurut Koentjaraningrat, pengertian masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu dan terikat oleh suatu rasa identitas yang sama. Dampak IPTEK terhadap Masyarakat Penerapan IPTEK berpengaruh terhadap lingkungan hidup. Lingkungan hidup menyangkut lingkungan alam dan lingkungan sosial. Dikutip dari E-Modul Antropologi Kelas XII, lingkungan alam adalah segala kondisi alam baik yang organik maupun anorganik tumbuh-tumbuhan, binatang, air, tanah, batuan, udara, dan lain-lain. Sementara itu, lingkungan sosial adalah semua manusia yang ada di sekitar, baik perorangan maupun kelompok misalnya keluarga, teman sepermainan, tetangga, dan teman sekerja. Lingkungan sosial berkaitan dengan lingkungan budaya, yakni hal-hal yang berhubungan dengan karya cipta dan hasil perbuatan atau tingkah laku manusia, misalnya yang menyangkut gagasan, norma, kepercayaan, adat istiadat, pakaian, rumah, dan lain-lain. 1. Perubahan Tata NilaiPerubahan tata nilai berkaitan dengan cara orang bekerja, gaya hidup, dan tata nilai masyarakat. Mengutip dari E-Modul Antropologi Kelas XII, berbagai penemuan dan penerapan teknologi membuka fase industrialisasi. Teknologi dan industrialisasi cenderung mempercepat tempo kehidupan, pengangkutan serba cepat, dan komunikasi secepat kilat. Masyarakat industrialis akan sangat tergantung pada produk teknologi. Ketergantungan ini telah mendorong pada pilihan-pilihan yang terkait dengan reward keuntungan dan cost biaya. Untuk mencapai kesejahteraan hidup, orang cenderung untuk mendapatkan keuntungan dan memperkecil biaya. Kecenderungan itu akan mengarahkan manusia pada paham materialisme sehingga ketergantungan manusia terhadap sesamanya menjadi berkurang. Itu artinya, ikatan sosial tradisional semakin luntur dan beralih pada ikatan kepentingan dengan pertimbangan untung dan rugi. 2. Adanya Kesenjangan SosialPada era perkembangan IPTEK, bermunculan kelompok masyarakat pemilik modal yang kaya bahkan menjadi konglomerat, tetapi juga ada kelompok masyarakat yang tidak memiliki keterampilan. Mereka yang tidak menguasai teknologi akan semakin ketinggalan dan hidup miskin. Terjadilah jurang perbedaan yang begitu dalam antara si kaya dan si miskin. Hal ini dapat mendorong kecemburuan sosial dan kerawanan keamanan. 3. Merosot dan Rusaknya Lingkungan AlamApabila IPTEK diterapkan dengan cara bijaksana, akan timbul kemerosotan kualitas lingkungan alam. Bahkan tidak hanya merosot, tetapi juga mulai timbul kerusakan-kerusakan sistem lingkungan alam. Beberapa masalah lingkungan yang berkaitan dengan merosot dan rusaknya kualitas lingkungan alam, sebagai berikut a Kemerosotan Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya Alam b Pencemaran oleh Limbah dan Bahan Berbahaya c Meningkatnya Lapisan Gas CO2 dan Kenaikan Suhu Bumi d Adanya Hujan Asam e Lubang Lapisan Ozon f Adanya Bencana Alam BanjirBaca juga Mengenal Contoh Sikap Tanggung Jawab dalam Pengembangan IPTEK Faktor Penghambat Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi IPTEK - Pendidikan Kontributor Nurul AzizahPenulis Nurul AzizahEditor Dipna Videlia Putsanra
mengapa perkembangan iptek bisa menyebabkan polusi